Minggu, 23 September 2012

Ikatan Ion

Ikatan Ion

Ditulis oleh Ratna dkk pada 15-04-20

Ikatan Ion

Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya tarik listrik (gaya Coulomb) antara ion yang berbeda. Ikatan ion juga dikenal sebagai ikatan elektrovalen.

Pembentukan Ikatan Ion

Telah diketahui sebelumnya bahwa ikatan antara natrium dan klorin dalam narium klorida terjadi karena adanya serah terima elektron. Natrium merupakan logam dengan reaktivitas tinggi karena mudah melepas elektron dengan energi ionisasi rendah sedangkan klorin merupakan nonlogam dengan afinitas atau daya penagkapan elektron yang tinggi. Apabila terjadi reaksi antara natrium dan klorin maka atom klorin akan menarik satu elektron natrium. Akibatnya natrium menjadi ion positif dan klorin menjadi ion negatif. Adanya ion positif dan negatif memungkinkan terjadinya gaya tarik antara atom sehingga terbentuk natrium klorida. Pembentukan natrium klorida dapat digambarkan menggunakan penulisan Lewis sebagai berikut:
Pembentukan NaCl
Pembentukan NaCl
rm16
Pembentukan NaCl dengan lambang Lewis
Ikatan  ion  hanya  dapat  tebentuk  apabila  unsur-unsur  yang  bereaksi mempunyai perbedaan daya tarik electron (keeelektronegatifan)  cukup  besar.  Perbedaan  keelektronegati-fan yang  besar  ini  memungkinkan  terjadinya  serah-terima  elektron. Senyawa  biner  logam  alkali  dengan  golongan  halogen  semuanya bersifat ionik. Senyawa logam alkali tanah juga bersifat ionik, kecuali untuk beberapa senyawa yang terbentuk dari berilium.

Susunan Senyawa Ion

Aturan oktet menjelaskan bahwa dalam pembentukan natrium  klorida,  natrium  akan  melepas satu  elektron  sedangkan  klorin akan menangkap satu elektron. Sehingga terlihat bahwa satu atom klorin membutuhkan  satu  atom  natrium.  Dalam  struktur  senyawa  ion natrium  klorida,  ion  positif  natrium (Na+)  tidak  hanya  berikatan dengan satu ion negatif klorin (Cl-) tetapi satu ion Na+ dikelilingi oleh 6  ion  Cl- demikian  juga  sebaliknya.  Struktur  tiga  dimensi  natrium klorida dapat digunakan untuk menjelaskan susunan senyawa ion.
Struktur kristal kubus NaCl

keelektronegatifan

Kata Kunci Artikel ‘keelektronegatifan’

Sifat-sifat Periodik Unsur : Keelektronegatifan & Afinitas Unsur

Sifat-sifat Periodik Unsur : Keelektronegatifan & Afinitas Unsur

Saturday, June 4, 2011 9:00
a. KeelektronegatifanKeelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau menarik elektron dari atom lain. Misalnya, fluorin memiliki kecenderungan menarik elektron lebih kuat daripada hidrogen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keelektronegatifan fluorin lebih besar daripada hidrogen. Konsep keelektronegatifan ini pertama kali diajukan oleh Linus Pauling (1901 – 1994) pada tahun ...
Artikel ini termasuk kategori: Tabel Periodik Unsur dan Struktur Atom  |  Baca Selengkapnya   |  0 Komentar
Sifat Periodik Unsur

Sifat Periodik Unsur

Tuesday, April 14, 2009 8:00
Sifat yang berubah secara beraturan menurut kenaikan nomor atom dari kiri ke kanan dalam satu periode dan dari atas ke bawah dalam satu golongan disebut sifat periodik. Sifat periodik meliputi jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas electron dan keelektronegatifan. Jari-jari Atom Jari-jari atom adalah jarak elektron di kulit terluar dari inti atom. Jari-jari ...
Artikel ini termasuk kategori: Kelas X  |  Baca Selengkapnya   |  22 Komentar

Sifat-sifat Atomik dan Sifat-sifat Fisik Unsur-unsur Periode 3

Saturday, October 6, 2007 15:01
Halaman ini menggambarkan dan menjelaskan kecenderungan sifat-sifat atomik dan sifat-sifat fisik unsur-unsur periode 3 mulai dari natrium hingga argon. Hal yang dibahas meliputi energi ionisasi, jari-jari atom, elektronegativitas, daya hantar arus listrik, ...

Ikatan Kovalen

Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron dari atom-atom yang membentuk ikatan kimia. Atom yang memiliki nilai elektronegativitasnya sama atau mirip, jika berinteraksi akan terjadi pemakaian electron secara bersama-sama oleh atom-atom yang berikatan. Pada umumnya ikatan kovalen terjadi antara atom-atom bukan logam.

Hampir semua senyawa kovalen terbentuk dari atom-atom non-logam. Dua atom nonlogam saling menyumbangkan elektron sehingga tersedia satu atau lebih pasangan elektron yang dijadikan milik bersama. Senyawa yang berikatan kovalen juga disebut senyawa kovalen.

Pengukuran dilaboratorium menunjukkan bahwa pada umumnya ikatan yang nyata tidak sepenuhnya kovalen tetapi memiliki campuran sifat ionic dan kovalen. Ikatan yang dicirikan oleh perpindahan muatan secara parsial disebut kovalen polar. Pada umumnya semakin besar perbedaan kelektronegarifan maka semakin polar senyawanya. Perbedaan ini di tetentukan berdasarkan skala pauling.

Skala Pauling
Unsur
Kelektronegatifan
H
2,1
F
4,0
Cl
3,0
Br
2,8
I
2,5
Senyawa
Beda Kelektronegatifan
HF
1,8
HCl
0,8
HBr
0,7
HI
O,4


Ikatan Kovalen Terbagi Atas

1. Ikatan Kovalen Polar

Jika dua atom non logam berbeda kelektronegatifannya berikatan, maka pasangan electron ikatan akan lebih tertarik ke atom yang lebih elektronegatif. Hal ini terjadi karena beda keelektronegatifan kedua atomnya. Elektron persekutuan akan
bergeser ke arah atom yang lebih elektronegatif akibatnya terjadi pemisahan kutub positif dan negatif.

Dalam senyawa HCl ini, Cl mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar dari H. sehingga pasangan elektron lebih tertarik ke arah Cl, akibatnya H relatif lebih elektropositif sedangkan Cl relatif menjadi elektronegatif. Gambar senyawa HCl dapat diklik disini

Pada umumnya jika ikatan kovalennya polar dan bentuk molekul asimetris maka senyawanya polar. Contoh: HCl. HBr, NH3, H2O, PCl3, CH3COOH, C2H5OH

2. Ikatan Kovalen Non Polar

Ikatan kovalen non polar memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. bentuk molekul yang terjadi simetris
b. beda keelektronegatifan antaratom yang berikatan sangat kecil dan mendekati nol
c. tidak terdapat pasangan elektron bebas di sekitar atom pusat.

contoh molekul yang berikatan kovalen murni dan bersifat nonpolar adalah CH4. CO2, BeCl3, BeCl4, C2H6

Pada umumnya bila suatu unsure non logam bersenyawa dengan unsure logam lain, masing-masing atom akan menyumbangkan electron untuk digunakan bersama membentuk ikatan kovalen. Pada dasarnya untuk menggambarkan ikatan kovalen polar maupun non polar yaitu dengan menggunakan struktur lewis. Struktur lewis adalah lambing atom yang dikelilingi sejumlah electron valensi yang akan disumbangkan dari setiap atom yang akan berikatan, electron yang akan disumbangkan adalah electron yang belum berpasangan.

IKATAN KOVALEN

IKATAN KOVALEN
Adalah adanya pemakaian secara bersama elektron yang berikatan oleh dua atom.
Jenis Ikatan kovalen berdasarkan jumlah pasangan elektron yang berikatan di bagi atas tiga:
1. ikatan kovalen tunggal
Adanya pemakaian satu pasang elektron oleh dua atom, misalnya adalah NH3, CH4. H2O.

kovalen
kovalen
ikatan ch4
ikatan ch4

H2o
H2o

Amoniak,Metana dan air: tiga contoh ikatan kovalen tunggal 2. ikatan kovalen rangkap dua
Ikatan ini melibatkan dua pasang elektron yang diguanakan secara bersama-sama. Contoh senyawa ikatan kovalen rangkap dua adalah O2 dan CO2.
image2061image27281
3. ikatan kovalen rangkap tiga
Ikatan ini melibatkan tiga pasang elektron yang digunakan secara bersama-sama. Contoh senyawa kovalen rangkap tiga adalah N2 dan C2H2.
image2730


Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar
Juli 10, 2009, 8:21 am
Filed under: Ikatan Kimia
Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah suatu ikatan kovalen dimana elektron-elektron yang membentuk ikatan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berputar dan berkeliling disekitar salah satu atom. Pada molekul HCl elektron yang berikatan akan lebih dekat kepada atom klor daripada Hidrogen. Polaritas ikatan ini dapat digambarkan dalam bentuk panah atau symbol δ+ , δ-. δ+ adalah tanda bahwa atom lebih bersifat elektropositif di banding dengan atom yang menjadi pasangannya. δ- berarti bahaw atom lebih bersifat elektronegatif daripada atom yang menjadi pasangan ikatannya. Lihat harga kelektronegtaifan tiap unsur pada tabel pauling

ikatan1
ikatan1
23
23
Ikatan kovalen nonpolar
Kovalen murni (non polar) adalah memiliki ciri Titik muatan negatif elektron persekutuan berhimpit, sehingga pada molekul pembentukuya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama

323
323

31213
31213

Struktur H2 dan CO2 adalah contoh ikatan kimia non polar karena daya tariknya seimbang baik antara H dengan H atau antar O dengan C kiri dan kanan seimbang. Sehingga momen dipolnya menjadi nol Contoh lain adalah senyawa CH4, H2, O2, Br2 dan lain-lain

IKATAN KOVALEN

IKATAN KOVALEN
Adalah adanya pemakaian secara bersama elektron yang berikatan oleh dua atom.
Jenis Ikatan kovalen berdasarkan jumlah pasangan elektron yang berikatan di bagi atas tiga:
1. ikatan kovalen tunggal
Adanya pemakaian satu pasang elektron oleh dua atom, misalnya adalah NH3, CH4. H2O.

kovalen
kovalen
ikatan ch4
ikatan ch4

H2o
H2o

Amoniak,Metana dan air: tiga contoh ikatan kovalen tunggal 2. ikatan kovalen rangkap dua
Ikatan ini melibatkan dua pasang elektron yang diguanakan secara bersama-sama. Contoh senyawa ikatan kovalen rangkap dua adalah O2 dan CO2.
image2061image27281
3. ikatan kovalen rangkap tiga
Ikatan ini melibatkan tiga pasang elektron yang digunakan secara bersama-sama. Contoh senyawa kovalen rangkap tiga adalah N2 dan C2H2.
image2730


Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar
Juli 10, 2009, 8:21 am
Filed under: Ikatan Kimia
Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah suatu ikatan kovalen dimana elektron-elektron yang membentuk ikatan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berputar dan berkeliling disekitar salah satu atom. Pada molekul HCl elektron yang berikatan akan lebih dekat kepada atom klor daripada Hidrogen. Polaritas ikatan ini dapat digambarkan dalam bentuk panah atau symbol δ+ , δ-. δ+ adalah tanda bahwa atom lebih bersifat elektropositif di banding dengan atom yang menjadi pasangannya. δ- berarti bahaw atom lebih bersifat elektronegatif daripada atom yang menjadi pasangan ikatannya. Lihat harga kelektronegtaifan tiap unsur pada tabel pauling

ikatan1
ikatan1
23
23
Ikatan kovalen nonpolar
Kovalen murni (non polar) adalah memiliki ciri Titik muatan negatif elektron persekutuan berhimpit, sehingga pada molekul pembentukuya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama

323
323

31213
31213

Struktur H2 dan CO2 adalah contoh ikatan kimia non polar karena daya tariknya seimbang baik antara H dengan H atau antar O dengan C kiri dan kanan seimbang. Sehingga momen dipolnya menjadi nol Contoh lain adalah senyawa CH4, H2, O2, Br2 dan lain-lain

Sifat Senyawa Ion.Senyawa Kovalen dan ikatan kovalen koordinat

Sifat Senyawa Ion, Senyawa Kovalen dan Ikatan Kovalen Koordinat

Ditulis oleh Ratna dkk pada 23-09-2012

Sifat Senyawa Ion dan  Senyawa Kovalen

Ikatan ionik dapat dikatakan jauh lebih kuat dari pada ikatan kovalen karena ikatan ionik terbentuk akibat gaya tarik listrik (gaya Coulomb) sedangkan ikatan kovalen terbentuk karena pemakaian elektron ikatan bersama. Perbandingan sifat senyawa ionik dan senyawa kovalen disajikan pada tabel berikut:
Sifat Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen
Sifat Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen

Ikatan Kovalen Koordinat

Ikatan kovalen koordinat terjadi apabila pasangan electron yang dipakai bersama berasal dari penyumbangan saah satu atom yang berikatan. Ikatan kovalen koordinat dikenal juga sebagai ikatan dativ atau ikatan semipolar. Amonia (NH3) dapat bereaksi dengan boron trifklorida (BCl3) membentuk senyawa NH3.BCl3.
Pembentukan ikatan kovalen koordinat NH3.BF3
Pembentukan ikatan kovalen koordinat NH3.BF3
Atom nitrogen dalam NH3 telah memenuhi aturan oktet dengan sepasang elektron bebas. Akan tetapi atom boron telah berpasangan dengan tiga atom klorin tetapi belum memenuhi aturan oktet. Akibat hal ini, pasangan elektron bebas atom nitrogen dapat digunakan untuk berikatan dengan atom boron. Dalam menggambarkan struktur molekul, ikatan kovalen koordinat dinyatakan dengan garis berpanah dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron bebas.

Afinitas Elektron 2